Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2020 - Mulai Besok, Seluruh Tim Kembali Panaskan Mesin
Bahkan petinju berusia 39 tahun itu mengaku lebih menyakitkan ketika dipukul Wilder daripada legenda tinju Wladimir Klitschko.
Sekadar informasi, Haye dan Wilder pernah menjadi rekan sparring.
"Saya tidak berlebihan. Saya pernah dipukul Wilder saat sparring dan Wladimir Klitschko di bagian dagu dengan mengenakan sarung tinju 10 ons," ucap Haye.
"Pukulan Wilder lebih menyakitkan. Padahal, dia memukul dengan sarung tangan 18 ons dan saya memakai pelindung kepala," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Hasil IBL 2020 - Lewati Laga Sengit, Louvre Surabaya Kalahkan Satya Wacana
Mantan petinju kelahiran London ini kemudian menjagokan Wilder bisa menghabisi Fury dalam pertandingan ulang.
Kendati mengakui bahwa Fury tampil hebat dalam pertandingan pertama, Haye menilai pergantian pelatih yang dilakukan Fury akan menguntungkan Wilder.
"Saya jagokan Deontay Wilder menang stoppage," tuturnya melanjutkan.
Wilder dan Fury dijadwalkan bertanding ulang di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020) waktu Indonesia.
Baca Juga: Andy Ruiz Jr Beri Sindiran Menohok untuk Balas Ejek Dillian Whyte
Baca Juga: Ketangguhan Jon Jones Diklaim Tak Buat Takut Sang Lawan di UFC 247