Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan juara tinju kelas berat asal Inggris, David Haye, menilai Deontay Wilder merupakan petinju dengan pukulan terkuat.
Deontay Wilder merupakan salah satu petinju yang memiliki kekuatan pukulan menakutkan. Rekor pertandingan Wilder yang mentereng menjadi buktinya.
Selama kariernya sebagai petinju profesional, Deontay Wilder hampir selalu mengalahkan musuh-musuhnya secara KO atau TKO.
Tercatat petinju berjulukan Bronze Bomber itu menang KO/TKO sebanyak 41 pertandingan dari total 43 laga yang sudah dilakoninya.
Baca Juga: Tyson Fury Ungkap Keseriusannya untuk Tumbangkan Deontay Wilder
Sisanya, sang pemegang sabuk juara kelas berat WBC mendapat satu hasil imbang dan satu kemenangan melalui keputusan angka mutlak.
Hasil imbang Wilder diraih ketika bertemu Tyson Fury. Sedangkan menang keputusan angka mutlak diraih The Bronze Bomber atas Bermane Stiverne.
Catatan kemenangan Wilder membuat takjub mantan juara tinju, David Haye. Pria asal Inggris itu menyebut Wilder sebagai pemilik pukulan terkuat.
"Saya benar-benar berpikir dia adalah petinju dengan pukulan kuat di kelas berat saat ini," kata Haye dilansir BolaSport.com dari Boxing News 24.
Baca Juga: Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2020 - Mulai Besok, Seluruh Tim Kembali Panaskan Mesin
Bahkan petinju berusia 39 tahun itu mengaku lebih menyakitkan ketika dipukul Wilder daripada legenda tinju Wladimir Klitschko.
Sekadar informasi, Haye dan Wilder pernah menjadi rekan sparring.
"Saya tidak berlebihan. Saya pernah dipukul Wilder saat sparring dan Wladimir Klitschko di bagian dagu dengan mengenakan sarung tinju 10 ons," ucap Haye.
"Pukulan Wilder lebih menyakitkan. Padahal, dia memukul dengan sarung tangan 18 ons dan saya memakai pelindung kepala," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Hasil IBL 2020 - Lewati Laga Sengit, Louvre Surabaya Kalahkan Satya Wacana
Mantan petinju kelahiran London ini kemudian menjagokan Wilder bisa menghabisi Fury dalam pertandingan ulang.
Kendati mengakui bahwa Fury tampil hebat dalam pertandingan pertama, Haye menilai pergantian pelatih yang dilakukan Fury akan menguntungkan Wilder.
"Saya jagokan Deontay Wilder menang stoppage," tuturnya melanjutkan.
Wilder dan Fury dijadwalkan bertanding ulang di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020) waktu Indonesia.
Baca Juga: Andy Ruiz Jr Beri Sindiran Menohok untuk Balas Ejek Dillian Whyte
Baca Juga: Ketangguhan Jon Jones Diklaim Tak Buat Takut Sang Lawan di UFC 247