Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
La cesión de Robertson a Alisson que no se cobró. Increíble pic.twitter.com/QlRatyNvEU
— Lucas Scagliola (@scagliola_lucas) February 1, 2020
Haruskah Liverpool mendapat hukuman?
Back-pass dilarang di permainan sepak bola modern.
Hal ini diatur dalam Law of The Game yang dirilis oelh FIFA.
Back-pass diatur dalam Law 12 soal Fouls and Misconduct.
Di situ tertera bahwa tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada seorang pemain secara sengaja mengoper ke belakang (melakukan back-pass) kepada kiper sendiri.
Jika menilik kasus di laga Liverpool Vs Suthampton, wasit seharusnya memberikan hukuman kepada Liverpool berupa tendangan bebas tak langsung di dalam kotak penalti karena Andy Robertson terlihat secara sengaja mengoper bola kepada Alisson.
Baca Juga: Rapor Debut Bruno Fernandes: Galak Menembak, Lupa Bikin Peluang
???? Kevin Friend is our referee today.
???? Daniel Robathan is on VAR duty.
???? #LIVSOU pic.twitter.com/4ZGXhUgTua
— Anfield Watch (@AnfieldWatch) February 1, 2020
Kevin Friend, wasit di laga ini mungkin memiliki dua persepsi mengenai insiden tersebut.
Pertama, ia mungkin menganggap bola yang dioper Robertson telah membentur Danny Ings terlebih dulu sebelum ditangkap Alisson.
Atau, wasit menganggap Robertson tak sengaja memberikan back-pass (melakukan tekel sambil menendang bola) kepada Alisson.