Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Kegagalan Chelsea Rekrut Cavani Disesali oleh Salah Satu Pemainnya
Awal mula masalah Rakitic di Barcelona bermula pada 2018 lalu, ketika sang pemain meminta kenaikan gaji setelah mendapat tawaran besar dari PSG.
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mengatakan kepadanya bahwa itu tidak mungkin pada waktu itu tetapi berjanji bahwa keinginannya dapat dipenuhi di kemudian hari.
Merasa tidak senang dengan jawaban sang presiden, Rakitic bersikeras untuk dipindahkan ke PSG, namun Barca menuntut agar sang pemain menutupi semua biaya operasional transfernya.
Baca Juga: Saingi Real Madrid dan Barcelona, Tottenham Siap Gaet Striker Lille
Akhirnya, kepindahan Rakitic ke PSG gagal, dan Barca justru memperbarui kontraknya.
Masalah Rakitic di Barcelona semakin runyam ketika ia mulai jarang dimainkan seiring kehadirannya dua gelandang baru, Arthur dan Frenkie de Jong.
Oleh karena itu, Rakitic memutuskan untuk mengunkapkan apa yang dialaminya di Barcelona kepada media.
Dengan begitu, gelandang berusia 31 tahun itu bisa segera pergi dari Camp Nou dan bermain di tempat lain.