Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengaku Petarung Favorit Donald Trump, Covington Tuntut Rematch Kontra Kamaru Usman

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 4 Februari 2020 | 14:20 WIB
Pose Colby Covington bersama Presiden AS, Donald Trump. (twitter.com/ColbyCovMMA)

Baca Juga: Priska Terima Bonus Usai Harumkan Nama Indonesia pada Australian Open Junior

Usai terjatuh, petarung dengan julukan The Nigerian Nightmare itu langsung memukulinya bertubi-tubi.

Wasit selanjutnya menghentikan pertandingan dan menyatakan Usman sebagai pemenang.

"Itu dua (Usman dan wasit Goddard) lawan satu malam itu, 14 Desember di UFC 245. Itu bukan satu lawan satu. Saya dicuri dari pertandingan satu lawan satu yang adil," ucap Usman dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting.

Covington kemudian menuntut rematch lawan Usman dan mengakui petarung favorit Donald Trump.

"Pertandingan saya berikutnya harus menjadi laga ulang. Saya masih juara Amerika. Saya masih pejuang favorit Donald Trump," ujar Covington.

"Saya masih juara rakyat. Orang-orang menginginkan ini lebih dari sebelumnya. Orang-orang melihat mata mereka.

"Saya tidak peduli apa yang ingin dilakukan dalam hal promosi, karena kami tahu mereka melakukan beberapa hal bodoh. Itu adalah kisah lain dalam dirinya sendiri," ujarnya melanjutkan.

Baru-baru ini, Dana White sedang menyiapkan laga selanjutnya untuk Usman melawan Jorge Masvidal.

Baca Juga: Asosiasi Bulu Tangkis China Tunda Gelar Semua Turnamen karena Wabah Virus Corona

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P