Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Deontay Wilder: Dillian Whyte adalah Sosok Pembohong Kompulsif
Sementara itu, petarung berusia 32 tahun itu memiliki pendapat lain tentang perasaan yang dialami Reyes.
Menurutnya, Reyes sebetulnya gugup saat berhadapan dengannya kala staredown.
"Lawan saya dapat mengatakan bahwa dia nyaman dan tidak gugup, membuat orang lain percaya apa pun itu, tetapi saya tahu jauh di lubuk hati, dia menjadi (gugup)... tentu saja," kata Jones dilansir BolaSport.com dari laman resmi UFC.
"Tidak hanya dia yang bertarung di acara utama, dia mendapat perhatian lebih daripada sebelumnya, setiap orang mendukungnya dari rumah, dan itu menyebabkan tekanan padanya," katanya meneruskan.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Akui Yamaha Adalah Cinta Pertamanya pada MotoGP
Petarung dengan julukan Bones ini kemudian menceritakan mengenai masa lalunya tentang tensi pertandingan unifikasi.
"Tetapi, saya mulai melakukan ini ketika saya masih kecil. Saya sudah melakukan ini sejak saya berusia 20 tahun," ucap Jones tentang tekanan pertandingan unifikasi.
"Bagi saya, itu benar-benar hari yang berbeda di kantor. Saya tidak percaya pertandingan apapun adalah laga besar, itu adalah pertandingan biasa, tetapi untuk lawan saya itu adalah pertarungan besar," ucapnya melanjutkan.
Dalam satu dekade ini, Jones belum terkalahkan.
Dia menang 17 kali secara beruntun sejak menerima kekalahan pada 5 Desember 2009.
Baca Juga: BWF Minta Pebulu Tangkis China Dipermudah Mengikuti Turnamen di Luar Negeri