Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jelang UFC 247, Jon Jones (AS) merasa sebenarnya Dominick Reyes (AS) sangat gugup berhadapan dengannya.
Jon Jones dan Dominick Reyes dijadwalkan bertanding pada UFC 247 di Toyota Center, Houston, Texas, AS, Minggu (9/2/2020).
Dalam pertandingan itu, keduanya sama-sama berambisi untuk meraih hasil positif.
Bagi Jones, meraih kemenangan adalah tujuan utama karena dia ingin mempertahankan gelar juara UFC light-heavyweight (kelas berat ringan).
Baca Juga: Marc Marquez Tegaskan Motivasi Tim Repsol Honda Sangat Tinggi
Sedangkan Reyes ingin mendapatkan sabuk juara yang saat ini dipegang Jones.
Petarung berjulukan The Devastator ini pun mengakutak gentar bertemu dengan Jones untuk pertama kalinya.
When they met face-to-face! ????
What are your expectations for fight week!? #UFC247 pic.twitter.com/E3APvpsaOi
— UFC (@ufc) 31 January 2020
Pengakuan Reyes itu diutarakan ketika selesai staredown bersama Jones dengan disaksikan Presiden UFC, Dana White.
Dia bahkan tak gentar dengan aura buas milik Jones yang dikenal kuat di atas Octagon.
Baca Juga: Deontay Wilder: Dillian Whyte adalah Sosok Pembohong Kompulsif
Sementara itu, petarung berusia 32 tahun itu memiliki pendapat lain tentang perasaan yang dialami Reyes.
Menurutnya, Reyes sebetulnya gugup saat berhadapan dengannya kala staredown.
"Lawan saya dapat mengatakan bahwa dia nyaman dan tidak gugup, membuat orang lain percaya apa pun itu, tetapi saya tahu jauh di lubuk hati, dia menjadi (gugup)... tentu saja," kata Jones dilansir BolaSport.com dari laman resmi UFC.
"Tidak hanya dia yang bertarung di acara utama, dia mendapat perhatian lebih daripada sebelumnya, setiap orang mendukungnya dari rumah, dan itu menyebabkan tekanan padanya," katanya meneruskan.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Akui Yamaha Adalah Cinta Pertamanya pada MotoGP
Petarung dengan julukan Bones ini kemudian menceritakan mengenai masa lalunya tentang tensi pertandingan unifikasi.
"Tetapi, saya mulai melakukan ini ketika saya masih kecil. Saya sudah melakukan ini sejak saya berusia 20 tahun," ucap Jones tentang tekanan pertandingan unifikasi.
"Bagi saya, itu benar-benar hari yang berbeda di kantor. Saya tidak percaya pertandingan apapun adalah laga besar, itu adalah pertandingan biasa, tetapi untuk lawan saya itu adalah pertarungan besar," ucapnya melanjutkan.
Dalam satu dekade ini, Jones belum terkalahkan.
Dia menang 17 kali secara beruntun sejak menerima kekalahan pada 5 Desember 2009.
Baca Juga: BWF Minta Pebulu Tangkis China Dipermudah Mengikuti Turnamen di Luar Negeri