Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Resmi, PSIM Yogyakarta Datangkan Mantan Kapten Sang Rival Abadi

By Hugo Hardianto Wijaya - Selasa, 4 Februari 2020 | 20:50 WIB
Tegar Hening Pangestu saat masih berseragam PSPS Riau. (japrit)

BOLASPORT.COM - PSIM Yogyakarta resmi merekrut eks kapten Persis Solo, Tegar Hening Pangestu, untuk menambah kekuatan tim jelang Liga 2 2020.

PSIM Yogyakarta mengambil langkah berani dalam bursa transfer pra-musim kali ini.

Tim berjulukkan Laskar Mataram itu memutuskan untuk mendatangkan seorang gelandang yang pernah menjadi kapten dari musuh bebuyutannya, Persis Solo.

Pemain yang dimaksud adalah Tegar Hengin Pangestu, pemain yang pada musim lalu membela Persiraja Banda Aceh pada putaran kedua Liga 2 2019.

Baca Juga: Mengulik Draf Liga 1, dari Jadwal Midweek hingga FIFA Matchday

Tegar sudah menandatangani kontrak kesepakatan dengan PSIM Yogyakarta pada Senin (3/2/2020) malam.

Bahkan, sebelumnya Tegar sudah mengikuti latihan bersama pasukan Seto Nurdiantoro di Lapangan Tamanan, Senin (3/2/2020) sore.

"Semalam sudah teken kontrak dengan PSIM Yogyakarta," ucap Tegar dikutip BolaSport.com dari Tribun Jogja.

"Senang bisa menjadi bagian tim ini," kata Tegar pada Selasa (4/2/2020).

Ketika

Disinggung perihal alasannya merapat ke PSIM Yogyakarta, Tegar mengaku keluarga menjadi faktor utamanya.

Kebetulan, keluarga besarnya berdomisili di Gunung Kidul, Yogyakarta.

Tak hanya itu, PSIM Yogyakarta juga dinilai sebagai tim yang paling serius dalam memberikan tawaran dibanding tim-tim lain yang juga meminatinya.

"Kebetulan ada keluarga yang tinggal di Pathuk, Gunung Kidul. Jadi lebih dekat. Daripada menunggu tim lain yang tidak pasti," tutur Tegar.

Baca Juga: Jon Jones Jadi Atlet yang Paling Sering Jalani Tes Narkotika pada 2019

"Ada PSMS Medan yang juga sudah sempat negosiasi, tapi sampai akhir Januari 2020 tidak ada kepastian," kata Tegar menambahkan.

Sejatinya, PSIM Yoyakarta sudah memintanya untuk bergabung sejak musim lalu.

Akan tetapi, Tegar memilih bergabung ke Persiraja karena tidak ingin melukai seluruh elemen di Persis Solo yang terkenal memang memiliki rivalitas sengit dengan PSIM Yogyakarta.

"Seiring waktu berlalu saya harus profesional. Sempat saya pikirkan bagaimana kalau tawaran ini tidak diambil, tapi saya bekerja di sepak bola," ujar Tegar.

Baca Juga: Kisah Kelam Juara Tinju Kelas Berat : Dunia Tak Akan Mengenal Deontay Wilder Jika Hal Ini Terjadi 15 Tahun Silam

persib.co.id/Ferri Ahrial
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro.

"Nah, ketika PSIM Yogyakarta kembali menawarkan maka kesempatan berharga ini tak mungkin saya siakan lagi," ucapnya menjelaskan.

Kini, Tegar memiliki tekad untuk mengantarkan PSIM Yogyakarta ke panggung tertinggi sepak bola Tanah Air, seperti saat dirinya membawa Persiraja ke Liga 1 2020.

Di bawah asuhan Seto Nurdiantoro, Tegar pun berharap bisa mendapatkan banyak menit bermain.

"Saya bergabung karena ada Coach Seto Nurdiantoro yang punya gaya melatih sepak bola modern," kata Tegar.

"Pelatih muda berprestasi, saya cukup berhasrat bisa dilatih Seto," ucapnya mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P