Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bersama di timnas Indonesia, pemain asal Kendari, Sulawesi Tenggara, juga tidak mempunyai nomer punggung tetap.
Saddil Ramdani sempat menggunakan nomer punggung 7, 11, dan 17.
Baca Juga: Alasan Laga Sheffield United Vs Bournemouth Tetap Berlangsung Meski Terjadi Badai Ciara
“Saya sudah menanyakan ke orang tua saya, lebih baik saya menggunakan nomer punggung berapa,” kata Saddil Ramdani.
“Saya sebenarnya mau 76 tapi kata orang tua saya, untuk nomer punggung kamu di Persela Lamongan.”
“Lalu dari pertama saya tekan kontrak di sini, saya mantapkan untuk memilih angka 29. Alasannya karena ulang tahun saya itu 2 Januari 1999,” ucap Saddil Ramdani.
Nomer punggung 29 memang kosong di Bhayangkara FC.
Saddil Ramdani pun berharap ke depannya angka tersebut bisa menjadi keberkahan bersama The Guardian.
“Saya ingin mendapatkan keberkahan dan bisa membawa Bhayangkara FC juara,” kata Saddil Ramdani.