Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lukaku menjelaskan mentalitas Inter yang membuat jalannya babak kedua berbeda.
Baca Juga: Banyak Sponsor, Jersey Bhayangkara FC akan Seperti Bali United
"Babak kedua luar biasa. Kami bermain dengan level dan intensitas berbeda. Babak pertama sangat sulit bagi kami, tetapi semua orang di stadion bisa melihat mentalitas Inter, semangat pantang menyerah dan keinginan untuk menang," ujar Lukaku.
"Saya selalu berkata bahwa yang terpenting adalah sya aberkontribusi untuk tim. Saya di sini untuk menang, dan saya senang. Sekarang, kami akan bersiap untuk laga selanjutnya."
"Saya berterima kasih kepada rekan-rekan saya, pelatih dan staf. Saat saya tiba di sini, saya tahu ini liga tersulit bagi striker untuk mencetak gol, tetapi mereka (rekan-rekan) membantu saya membaur," tambahnya.
Inter Milan memang bermain buruk di babak pertama.
Bahkan striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic meragukan performa Inter dan disebut tidak menggambarkan tim peringkat dua klasemen.
"Ini aneh, kami bermain cukup sempurna. Saya bahkan berharap lebih dari permainan Inter."
"Di babak pertama, mereka tak terlihat seperti tim yang ada di peringkat kedua. Tapi mereka melakukannya justru di babak kedua," ungkap Ibra.