Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama Nuriddin Davronov memang tak terdengar familiar di telinga masyarakat Indonesia walaupun sebelumnya dia telah memperkuat Madura United pada musim 2018.
Ahmad Amiruddin menegaskan bahwa merekrut gelandang berusia 29 tahun itu bukan sebagai transfer panik untuk sekadar memenuhi komposisi skuat.
"Saya pikir itu bukan transfer panik," kata Ahmad Amiruddin seperti yang dikutip dari laman resmi Borneo FC.
"Pada setiap pengambilan keputusan, ada diskusi dulu dengan tim pelatih dan manajemen. Lalu kami putuskan untuk mengambil dia," ucap Amiruddin.
Baca Juga: Kalah dari Persib, Djanur Tak Kecewa Malah Semakin Percaya Diri
Menurut Amir, Davronov adalah gelandang yang memiliki kualitas bagus sebagai pemain asing di Indonesia, terutama saat ia menjalankan tugas defensif.
"Secara prinsip perekrutan Nuriddin sesuai dengan kebutuhan dan merupakan hasil kesepakatan."
"Yang terpenting adalah perekrutannya disesuaikan dengan kebutuhan tim," ujar Amiruddin.
Bukan hanya itu, Amir pun mengatakan Davronov mampu beradaptasi dengan baik bersama tim dan dia pun memiliki kedisiplinan yang tinggi.
"Kebugaran fisiknya bagus. Saya pikir memang wajar karena sebelum bergabung dengan kami, dia masih aktif bermain," tutur Amir.