Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya telah mengikuti Fabio (Quartararo) sejak dia masih kecil. Saya tidak ragu kalau dia adalah seorang yang sangat berbakat," ujar Stigefelt.
"Ketika kami mengetahui bahwa Pedrosa akan pensiun di Assen, saya dan Razlan (Razali) menonton balapan Moto2, ketika Fabio, yang telah memenangkan balapan Moto2 pertamanya di Barcelona, mampu menyelesaikan balapan di urutan ke-2," kata dia melanjutkan.
Baca Juga: Ini Alasan Manny Pacquiao Sebut Jurus Deontay Wilder Setara Mike Tyson
Setelah melihat aksi Fabio Quartararo, Johann Stigefelt dan Razlan Razali pun terkesan sehingga berusaha untuk mendapatkan jasanya.
Quartararo pun tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan kubu tim satelit Yamaha tersebut.
Memasuki seri balap keempat MotoGP 2019, Quartararo sudah bisa mendapatkan pole position pertamanya.
Prestasi ini dia torehkan pada MotoGP Spanyol, meski pada akhirnya Quartararo gagal finis karena mendapat kendala pada lap ke-13.
Meski begitu, tren positif terus ditunjukkan pembalap berusia 20 tahun itu pada seri balap-seri balap selanjutnya.
Sepanjang MotoGP 2019, Fabio Quartararo mampu finis sebagai runner-up sebanyak lima kali dan peringkat ketiga sebanyak dua kali.