Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal itu yang membuat para pemain Persis Solo kesulitan untuk mengembangkan permainan.
"Saya tidak akan menyalahkan anak-anak karena dari saya sendiri belum banyak memberikan apa-apa, saya baru memberikan latihan fisik saja," ucap Salahudin seusai laga.
"Kami perlu ke depannya mengusahakan bagaimana para pemain memiliki kombinasi, interaksi, dan rotasi yang baik," ujarnya lagi.
Meski demikian, Salahudin mengaku mendapat banyak pelajaran dari pertandingan melawan Maung Bandung.
Baca Juga: Kisah Susy Susanti Rebut Emas Olimpiade 1992 dari Tidak Bisa Tidur hingga Makan Ikan Asin
Dia kini mengetahui aspek mana saja yang harus segera diperbaiki dari sisi timnya saat ini.
Terlebih, yang menjadi sasaran untuk Persis Solo adalah menjadi juara Liga 2 2020.
"Dari pertandingan ini, jelas banyak evaluasi yang harus kami perbaiki, baik dari defend, transisi, ataupun finishing masih harus kami perbaiki," tutur Salahudin.
"Tapi paling tidak kami mendapatkan pelajaran dari sini, sebenarnya memang banyak yang belum kami latih karena masih fokus pada fisik."