Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
City dinilai pantas mendapat hukuman dari liga karena mereka membuat laporan palsu yang diberikan ke UEFA, (laporan palsu yang sama) juga diberikan ke Premier League.
Jika Manchester City tetap dinyatakan bersalah oleh Liga karena hal tersebut (meski FFP di Liga Inggris lebih fleksibel), maka hukuman bagi City akan diberlakukan.
Manchester City are facing a possible Premier League points deduction and could even be forced to play in League Two in the wake of their Champions League ban, according to the Star ???? pic.twitter.com/7fze8QC11K
— Goal (@goal) February 15, 2020
Baca Juga: Manchester United Siapkan 60 juta Poundsterling demi Moussa Dembele
Hukuman pengurangan poin menjadi hukuman yang paling mungkin diberikan kepada City bila mereka terbukti melanggar.
Laporan dari Daily Mail menyatakan pengurangan poin diberlakukan Man City pada periode di mana mereka melakukan penggelembungan dana sponsor seperti disebut UEFA yakni pada musim 2012 hingga 2016.
Selama periode tersebut, Manchester City meraih juara pada musim 2011-2012 dan 2013-2014.
Untuk musim 2011-2012, tidak jelas apakah hukuman tersebut akan diberlakukan, tapi musim 2013-2014 akan diberlakukan.
The Citizens mengoleksi poin total 86, unggul 2 poin dari Liverpool yang mencatatkan 84 poin di akhir musim 2013-2014.
Bila hukuman pengurangan poin diberlakukan pada musim tersebut, bukan tidak mungkin juara Premier League akan diberikan kepada Liverpool.
Kabar ini pun dianggap sebagai plot tak terduga untuk fans Liverpool.