Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hadapi Persija, Ini Cara Pelatih Madura United Membangun Mental Pemain

By Wila Wildayanti - Senin, 17 Februari 2020 | 15:05 WIB
Skuad Madura United usai melakoni laga uji coba kedua kontra Terengganu FC dimana mereka kalah 0-2 dari tim tuan rumah di Stadion Sultan Ismail Nasiruddin Shah, Malaysia pada Jumat (24/1/2020). (INSTAGRAM.COM/MADURAUNITED.FC)

"Keinginan untuk menang dan berebut tiket final adalah tekanan mental yang sangat bagus sebagai persiapan Liga 1," ujar Rahmad Darmawan.

Pria yang akrab disapa RD itu mengungkapkan bahwa saat ini timnya sedang membangun solidaritas setiap pemainnya guna menghadapi Liga 1 yang sudah berada di depan mata.

Atmosfer kompetisi dalam bentuk tekanan mental dari lawan dan juga kehadiran suporter sangat dibutuhkan untuk memantapkan kesiapan pemainnya dalam menghadapi Liga 1.

Baca Juga: Brwa Nouri Bicara Soal Kesempatan Bali United di Piala AFC 2020

"Mungkin atmosfernya tidak 100 persen dapat. Hanya itu ruginya, tetapi atmosfer kompetisinya dapat. Bagaimanapun ini pertandingan semifinal, mau tidak mau ada tekanan," ucap RD.

"Tidak dari penonton, tetapi dari setiap pemain. Itu penting bagaimana kami mengontrol tekanan itu dengan baik sehingga menjadi motivasi yang tepat," tutur RD.

Rahmad Darmawan pun tak ingin meremehkan lawan karena baginya Persija adalah tim yang cukup kuat, apalagi mereka memiliki pemain yang luar biasa.

"Persija Jakarta punya skuad yang bagus, tidak hanya Marko Simic, Marco Motta, dan Riko Simanjuntak. Tetapi, pemain yang lain juga berbahaya," ucap RD mengakhiri.

Sementara itu, Madura United baru akan bertanding di Liga 1 pada 29 Februari 2020 dengan menghadapi Barito Putera pada partai pembuka.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P