Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim putra Indonesia memang menjadi kekuatan besar di jagat tepok bulu.
Indonesia menjadi negara tersukses di Piala Thomas dengan 13 gelar juara. Namun, paceklik gelar juga sudah lama dialami Indonesia, tepatnya sejak trofi terakhir pada 2002.
Momentum kemenangan pada Kejuaraan Beregu Asia 2020 diharapkan bisa membantu Hendra Setiawan dkk. untuk meraih sukses di Aarhus.
Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti, memandang bahwa Indonesia punya kans besar untuk menjadi juara Piala Thomas.
"Harus optimis di Piala Thomas, ini kesempatan baik buat kami," ujar Susy dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kami harus lebih mempersiapkan diri lagi, kami berharap sekali bisa mengembalikan Piala Thomas ke Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Disambut di Kedutaan Besar RI di Manila
Sementara tim putra Indonesia mendapat tiket lebih dulu ke Piala Thomas, nasib berbeda dialami oleh para srikandi bulu tangkis tanah air.
Tim putri Indonesia menelan kekecewaan saat dihentikan Jepang 3-0 pada perempat final Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Untungnya, peringkat Indonesia yang bagus di ranking tim dunia BWF menyelamatkan asa Greysia Polii cs. untuk mentas di Piala Uber 2020.
Baca Juga: Hendrawan: Tak Ada Pelatih yang Bisa Jamin Seorang Atlet Juara
Tim putri Indonesia lolos menggunakan satu dari tiga slot alternatif yang ditentukan berdasarkan perhitungan ranking dunia.