Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Granada hanya mengalami lima cedera otot di sepanjang musim (dan hanya satu cedera hamstring).
Rekor ini sebagian disebabkan oleh perawatan teknologi getar otot lokal yang revolusioner.
Teknologi ini diperkenalkan ke dalam sistem kebugaran klub oleh Lafuente, seorang pelopor dan ahli kebugaran visioner di sepak bola Eropa.
"Semua berawal pada tahun 2016," kenang Lafuente.
"Saya sedang mencari kursus latihan aktivasi otot dan kemudian menemukan Neuromecánica LAB, yang melihat sesuatu dari pendekatan neurologis. Ayah saya menderita Alzheimer dan hal tersebut yang awalnya membuat saya mencari tahu bagaimana otak bekerja," tuturnya.
Menurutnya, alasan lain di balik hal tersebut adalah ketertarikan untuk mencari tahu mengapa banyak pesepak bola menderita cedera kambuhan.
"Saya menemukan bahwa cedera tak hanya berdampak kepada badan dalam tingkat muskuloskeletal, tetapi juga mekanisme neurologis.
"Pada saat Anda mungkin pulih secara fisik dari cedera, masih terdapat perubahan neurologis yang akhirnya menyebabkan cedera yang kembali berulang.
“Kita selalu berpikir untuk meningkatkan kekuatan, tapi sebenarnya, semua melewati proses utama di mana otak mendikte dan mengorganisasi sesuatu,” ujar Lafuente.
“Seluruh penyakit saraf degeneratif memiliki arti bahwa di saat otot Anda sehat, apabila otak tidak mengkoordinasi sinyal yang harus dikirim ke otot, maka otot tidak aktif sesuai yang diinginkan.