Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri, mengatakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pertandingan adalah dengan mempersiapkan pelatihan VAR yang rencananya akan mulai digunakan di Liga 1 2021.
Video Assistant Referee (VAR) kemungkinan baru bisa digunakan di Liga 1 musim depan.
Meski begitu, pelatihan VAR sudah mulai diadakan oleh PSSI dari sekarang.
Baca Juga: Berkaca Pengalaman Musim Lalu, PT LIB Seleksi Wasit Liga 1 2020 Lebih Ketat
Menjelang Liga 1 2020 bergulir, PT LIB (Liga Indonesia Baru) berusaha keras untuk meningkatkan kualitas wasit.
Kebetulan kualitas wasit selalu menjadi sorotan dalam beberapa musim terakhir Liga 1.
Untuk meningkatkan kualitas wasit, pihak PT LIB telah menyiapkan beberapa peralatan untuk membantu kinerja para pengadil pertandingan.
Baca Juga: Satu Pemain Dipulangkan dari Pemusatan Latihan Timnas Indonesia, Siapa?
Misalnya alat komunikasi seperti headphone, yang diharapkan bisa membantu wasit mengambil keputusan lebih cepat bersama hakim garis.
"Untuk VAR belum bisa diterapkan musim ini. Hari ini sudah ada pertemuan dengan perwakilan FIFA dan AFC untuk membahas kesiapan pelatihan VAR," kata Cucu Somantri usai pertemuan manajer Liga 1 2020 di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Rabu (19/2/2020).
"Ternyata untuk menjalankan VAR itu tidak gampang. VAR-nya gampang disediakan, tetapi personel yang mengoperasikan VAR sulit," ucapnya.
Demi menggunakan teknologi VAR pada Liga 1 2021, PSSI dan PT LIB terus bekerja untuk memenuhi aspek-aspek yang dibutuhkan.
Cucu mengaku VAR ternyata tidak gampang digunakan walaupun alatnya mudah didapatkan.
Pasalnya, yang mengoperasikan peralatan tersebut perlu menjalani pelatihan selama 9 bulan.
Cucu juga menjelaskan untuk penerapan teknologi VAR sudah terpikirkan sejak lama sehingga saat ini pihaknya masih mempersiapkan sumber daya manusianya untuk mengikuti kepelatihan.
Baca Juga: Beberapa Tim Liga 1 2020 Minta Penyesuaian Jadwal Terkait Transportasi dan Akomodasi
"Tidak mudah. Perlu pelatihan selama hampir 9 bulan," ujar Cucu.
"Ada tiga tahap dengan pembahasan yang berbeda di tiap triwulannya. Mudah-mudahan setelah mengawali dengan hal tadi, tahun depan sudah bisa beroperasi," tutur Cucu.
Beberapa negara di Asia Tenggara sudah menggunakan teknologi VAR untuk kompetisinya masing-masing.
Negara-negara tersebut adalah Vietnam, Malaysia, dan Thailand.