Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selebrasi Mahmoud Eid pun mengundang reaksi dari pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias.
Menurutnya, pemain asing seharusnya memberikan contoh bagus di dalam lapangan.
"Pemain asing adalah pemain profesional yang harusnya bisa memberikan contoh baik di liga Indonesia," kata Sergio Farias, seperti dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Serigio Farias menyebut, selebrasi pemain berusia 26 tahun itu sudah mencederai nilai fair play.
"Selebrasi termasuk bagian dari pertandingan, tapi jangan jadikan itu sebuah provokasi, dia harus tetap menjaga fair play," ucap pelatih asal Brasil itu.
Sementara itu, Mahmoud Eid kemudian menyadari kesalahannya.
Selepas laga tersebut, pemain yang didatangkan dari Kalmar FF ini menyampaikan permintaan maaf pada Persija lewat akun Instagramnya @mahheeid.
Baca Juga: Kemenangan Persebaya di Piala Gubernur Jatim 2020 Seolah Buktikan Perkataan Aji Santoso Ini
"Saya mohon maaf untuk selebrasi gol saya. Saya tidak bermaksud untuk menyakiti siapa pun, itu hanya spontan perasaan senang saya dapat membuat gol dan membantu tim.
"Permintaan maaf saya untuk teman-teman pemain dan staf Persija tadi di lapangan dan untuk para fans juga, terima kasih," tulis Mamhoud sambil menandai akun resmi Persija Jakarta.
Terlepas dari insiden itu, Persebaya Surabaya berhasil meraih gelar juara Piala Gubernur Jawa Timur setelah 15 tahun menunggu dengan menekuk Persija 4-1.
Terakhir kali Persebaya menjuarai turnamen tersebut pada 2005 silam.