Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seperti dilansir BolaSport.com dari Sport, Bartomeu ingin Xavi segera mengambil alih jabatan pelatih dan tidak mau menunggu sampai musim panas 2020.
Baca Juga: Alasan Messi Dukung Barcelona Rekrut Lautaro Martinez: Mirip Suarez
Selain itu, Barcelona mempunyai alasan lain, yakni permintaan Xavi dinilai terlalu banyak.
Dikutip dari sumber yang sama, Xavi mengajukan delapan syarat, termasuk mulai melatih pada musim panas 2020.
Syarat-syarat lainnya adalah berkuasa penuh atas transfer dan merekrut Carles Puyol untuk dijadikan staff penasihat klub.
Baca Juga: Pelatih Eibar : Lionel Messi Si Keparat Tak Bakal Istirahat
Selain itu, Xavi juga meminta klub untuk membawa kembali Joan Vila untuk menangani akademi serta ada keterlibatan Jordi Cruyff di dalamnya.
Permintaan lainnya berbentuk renovasi struktur organisasi medis klub, di mana ia ingin mengganti kepala medis yang saat ini menjabat.
Terakhir, Xavi ingin saudara laki-lakinya, Oscar, juga masuk ke dalam staf kepelatihannya.
Baca Juga: Manchester United Bermain Imbang, Solskjaer Salahkan Bola dari UEFA
Bartomeu kaget ketika menerima syarat-syarat tersebut dan memutuskan untuk tidak menurutinya.
Pada akhirnya Barcelona memilih untuk menggunakan jasa pelatih Real Betis, Quique Setien.