Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai informasi, kasus doping membuat Iannone dilarang tampil dalam ajang balap. Dia terancam mendapat sanksi terberat, yakni skors selama empat tahun.
Kubu Iannone percaya diri dapat terbebas dari hukuman setelah membawa pembelaan dengan hasil uji rambut yang diklaim lebih akurat daripada tes urine.
Uji rambut menunjukkan rider asal Vasto itu bebas dari zat terlarang sebelum sampel urinenya diambil selepas balapan GP Malaysia pada November silam.
Malang bagi Iannone, proses peradilan yang berlangsung sejak awal Februari menemui jalan buntu setelah jaksa penuntut umum meminta waktu untuk memberikan sanggahan.
Baca Juga: Jika Bursa Pembalap MotoGP adalah Ujian, Yamaha Cum Laude dan Ducati Tidak Lulus
Sementara Aleix Espargaro menggeber RS-GP dalam tes pramusim MotoGP di Losail mulai Sabtu (22/2/2020) ini, Iannone akhirnya hanya bisa menonton.
Iannone sendiri memilih tutup mulut dengan masalah yang dihadapinya. Dia hanya mengaku tidak sabar untuk segera menyusul rekannya mengaspal dengan tunggangan baru.
"Habitat saya bukan di ruang pengadilan tetapi di lintasan," ucap Iannone, dilansei BolaSport.com dari Corse di Moto.
"Saya berlatih setiap hari, jadi saya siap saat waktunya tiba," ujar pemenang satu balapan di kelas utama MotoGP tersebut.
Baca Juga: Sudah Ditolak Sebelum Negosiasi, Bos Ducati Legawa Marc Marquez Bertahan di Repsol Honda