Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan unggulan teratas ini pun memimpin skor 4-2 setelah permintaan challenge mereka berhasil.
Duel antara Greysia/Apriyani dan Stoeva/Stoeva sempat berjalan ketat setelah kedua pasangan imbang pada kedudukan 5-5, 6-6, dan 7-7.
Namun, seperti pada gim kesatu, Stoeva bersaudari lebih dulu mencapai poin interval (11-8).
Seusai jeda interval, Stoeva/Stoeva sempat menambah keunggulan menjadi 13-10, tetapi Greysia/Apriyani segera merespons dengan meraih tiga poin berikutnya secara beruntun.
Greysia/Apriyani kemudian melanjutkan peroleha poin beruntun mereka sampai unggul 16-13, tetapi duo Stoeva terus mengancam.
Baca Juga: FIBA Asia Cup 2021 Qualifiers - Buta Kekuatan Lawan Jadi Kendala Indonesia Hadapi Filipina
Kedua pasangan bahkan menciptakan rekor reli terpanjang dengan 96 pukulan saat memperebutkan poin ke-32.
Poin itu dimenangi Greysia/Apriyani untuk memimpin skor 17-15.
Duo Stoeva belum menyerah. Mereka terus membayangi perolehan skor Greysia/Apriyani sebelum akhirnya berbalik unggul 19-18 dan mencapai championship point pada kedudukan 20-19.
Akan tetapi, Greysia/Apriyani belum selesai. Mereka berhasil memaksa terjadinya setting point.