Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kini, setelah kurang lebih delapan bulan sejak insiden teresbut, Robertson mengaku jika dirinya menyesal melakukan hal semacam itu.
Menurutnya, tindakannya kala itu tidaklah patut dan melewati batas.
"Ketika mengingat ke belakang, saya tidak pernah menyesali apa yang telah saya perbuat, karena itu adalah saya yang terbentuk oleh pengalaman," ujar Robertson seperti dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Namun ketika saya melihat kembali momen saya dengan Messi, saya menyesalinya. Saya tidak suka melihatnya, dan karenanya saya merasa buruk."
Baca Juga: Gabung Real Madrid, Eden Hazard Berubah Jadi Penyakitan
"Saya sangat menghormatinya dan juga Barcelona, tetapi kami membutuhkan sesuatu yang spesial untuk menghentikan pemain terbaik dunia sepertinya."
"Tapi saya menyesalinya. Itu bukan saya sebagai pribadi. Itu bukan kepribadian saya. Mungkin saya melewati batas,” ucap Robertson menambahkan.
Pada akhirnya, Robertson dan Liverpool berhasil menaklukkan Barcelona dengan skor 4-0 di laga tersebut.
Mereka pun lolos ke babak final, dan menjuarai kompetisi elite antar klub Eropa itu setelah menang 2-0 atas Tottenham Hotspur di babak pamungkas.