Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dianggap Halangi Kinerja Pers, Wartawan Boikot Acara Launching Persib

By Arif Setiawan - Rabu, 26 Februari 2020 | 03:45 WIB
Logo Persib Bandung (TRIBUNJATENG.COM)

"Sekarang ada Launching, kami ada tuntutan untuk meliput juga namun karena ini sebagai kebijakan dan kesepakatan, kami memilih sikap untuk berpegang teguh pada kebersamaan dan kami ingin ada hal yang baik ke depan," imbuh Endra.

Baca Juga: Kalah dari Svay Rieng, Ini Jadwal Bali United Selanjutnya di Piala AFC

Endra merasa bingung karena dalam undangan yang ia terima lewat email tak menyebutkan adanya perlarangan tentang peliputan.

"Setelah tadi malem jam 9-an, memang sudag ada pemberitahuan dilarang meliput terutama dari saya yang di tv. Tak boleh (meliput) tanpa alasan yang jelas, jadi kami yang wartawan tv pun bingung," jelas Endra.

Lebih lanjut lagi Endra menyebut tidak dikasihnya kebebasan pengambilan gambar merupakan sebuah tindakan pengekangan terhadap pers untuk berkreasi.

"Kami hanya tidak dikasih kebebasan untuk meliput dan mengambil gambar, dari anak cetak dan foto pun sama. Tidak bisa ambil foto, radio pun sama. Ini adalah pengekangan untuk kita berkreasi," tegas Endra.

Baca Juga: Eks Pemain Persib Kembali Didepak dari Klub Barunya di Liga Spanyol

Endra berharap untuk kedepannya apabila ada pembatasan peliputan setidaknya ada pemberitahuan lebih rinci lagi.

Dan akan lebih baik lagi bila hal seperti itu dituliskan agar supaya ada kepastian hukum.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P