Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rivalitas antara Dovizioso dan Marquez membuat jalannya MotoGP 2017 kian semarak lantaran bersaing ketat hingga seri terakhir di Valencia.
Padahal, satu musim sebelumnya, rider berjulukan DesmoDovi itu hanya bisa menempati peringkat kelima klasemen akhir MotoGP 2016.
Baca Juga: Mattia Binotto: Ferrari Akan Tetap Pakai Team Order pada Musim 2020
Melihat progres signifikan pada musim 2017 tersebut, banyak pihak menilai adanya andil atau dampak dari kedatangan Lorenzo ke Ducati.
Namun, pendapat tersebut justru dibantah Dovizioso yang menilai Lorenzo tidak terlalu kompetitif pada musim itu.
"Menghubungkan hasil yang saya raih dengan kedatangannya ke Ducati adalah hal bodoh bagi saya," kata Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
Baca Juga: Lin Dan Jaga Harapan Olimpiade Setelah Pebulu Tangkis China Dinyatakan Bebas Virus Corona
Pernyataan Andrea Dovizioso tersebut cukup beralasan mengingat dia adalah ujung tombak tim Ducati dengan torehan delapan podium dan enam kali kemenangan.
"Jorge Lorenzo tidak pernah benar-benar tampil kompetitif pada tahun 2017, dia juga tidak mampu menunjukkan dirinya," tutur Dovizioso.
"Namun, pada musim tersebut, saya adalah satu-satunya pembalap Ducati yang tampil cepat sepanjang musim," kata sosok pembalap yang akrab disapa Dovi itu.
Andrea Dovizioso akan kembali memulai perburuan gelar juara dunia MotoGP pada musim ini dengan tampil pada seri balap pertama di Qatar, 6-8 Maret mendatang.