Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Deontay Wilder dikabarkan telah membuat pelatihnya menangis setelah dipaksa takluk secara TKO dari Tyson Fury.
Pil pahit ditelan Deontay Wilder tatkala tumbang dari Tyson Fury dalam pertarungan di MGM Grand Garden Arena, Nevada, Amerika Serikat (28/2/2020).
Wilder yang dijagokan menang KO justru dipaksa menyerah dari Fury. Jawara tinju kelas berat asal Negeri Paman Sam itu bahkan dipukul hingga terjatuh pada ronde 3 dan 5.
Fury memang sukses membuat Wilder terpojok sejak awal pertandingan. Utamanya selepas pukulan telak yang membuat Wilder rubuh untuk kali pertama.
Melihat Wilder tak berdaya ditekan oleh Fury, Mark Breland yang menjadi pelatih berinisiatif melempar handuk pada ronde tujuh untuk mengakhiri laga.
Malang bagi Breland, keputusannya itu justru membuat Wilder kesal.
Mantan petinju Spencer Fearon mengklaim bahwa Wilder melarang Breland masuk ke ruang ganti selepas sabuk juara dunia WBC miliknya pindah ke tangan Fury.
"Mark Breland menangis di luar ruang ganti," kata Fearon kepada PepTalkUK. "Dia menangis karena orang itu berkata dia tidak boleh masuk ke ruang ganti."
Baca Juga: Wilder KO, Ayah Tyson Fury Nyaris Menang Taruhan Rp1,8 Miliar atas Legenda Tinju
Fearon sendiri mendukung langkah Breland untuk menghentikan pertandingan.
"Mark Breland melakukan hal yang tepat. Saya mendukungnya, seorang manusia yang menakjubkan," ujar eks petinju yang pernah membesut lawan Daud Yordan itu.
"Jika Deontay Wilder tidak meminta maaf kepada Mark Breland, hal yang sama akan terulang dan akan menjadi lebih buruk," imbuhnya.
Wilder berusaha mewujudkan duel ulang ketiga melawan Fury. Dia juga memberi indikasi Breland tidak akan mendampinginya pada duel selanjutnya.
Baca Juga: Cuma Bisa Bekuk Petarung Lemah, Conor McGregor Disindir Khabib Nurmagomedov
"Saya kesal dengan Mark karena kami sudah membicarakannya berulang kali," kata Wilder, dilansir BolaSport.com dari Give Me Sport.
"Sebagai pejuang, juara, pemimpin, penguasa, saya ingin berjuang sendiri. Ketika saya ingin bertarung dan mengalahkan orang, saya siap mengalami hal sebaliknya.
"Jadi saya meminta tim saya untuk tidak pernah, bagaimanapun keadaannya, melempar handuk karena saya spesial. Saya masih punya lima ronde—dan masih bisa bertanding," pungkasnya.
Baca Juga: 'Deontay Wilder Kalah dari Tyson Fury karena Kena Tipu Berat Badan Palsu'
Baca Juga: VIDEO - Saat Mike Tyson Rayakan KO-nya Deontay Wilder yang 'Kurang Ajar' dari Tyson Fury