Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami melakukannya pada Jumat dan mengirimkannya beserta nama, asal, dan penerbangan merea, jadi kami bisa menjamin tes virus corona yang lebih cepat," imbuhnya.
Sayangnya, usaha Dorna Sports tidak membuahkan hasil. Perlakuan khusus yang coba mereka negosiasikan dengan pemerintah Qatar ditolak.
Dorna kemudian mempertimbangkan langkah terakhir, yaitu menggelar balapan MotoGP dengan kontestan dan perlengkapan seadanya.
Kebetulan, semua motor balap ditinggal di Doha selepas tes pramusim MotoGP di Sirkuit Losail pada 22-24 Februari silam. Semua teknisi di Jepang juga bertahan di sana.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2020 Jika Tetap Digelar: 'Hanya' 16 Rider, 1 Tim Absen, dan Quartararo Tanpa Kepala Kru
Satu-satunya masalah adalah ada enam pembalap Italia yang absen yaitu Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Valentino Rossi, Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia, dan Andrea Iannone.
Namun begitu, ide yang diajukan Dorna itu mendapat penolakan. Dari 11 tim yang mentas di MotoGP, hanya ada 1 yang bersedia untuk berlomba.
"Dari semua tim di MotoGP, satu-satunya yang ingin membalap adalah [Repsol] Honda," kata Ezpeleta menambahkan.
"Saya berbicara dengan semua manajer tim dan Alberto Puig memberi tahu saya untuk menggelar balapan dengan kondisi seadanya."
Baca Juga: Kecewa MotoGP Qatar 2020 Batal, Valentino Rossi Bikin Balapan Sendiri