Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hendra Setiawan Ungkap Alasan di Balik Kegagalan pada Olimpiade 2016

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 4 Maret 2020 | 19:14 WIB
Pebulutangkis Ganda Putra Indonesia, Hendra Setiawan, saat diwawancarai oleh Bolasport.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta (27/2/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Pada 2019, misalnya, duet berjulukan The Daddies tersebut menjuarai All England Open 2019, Kejuaraan Dunia 2019, dan BWF World Tour Finals 2019.

Mereka juga sukses menjadi juara pada New Zealand Open 2019, serta mencatat rekor tak terkalahkan pada 10 babak semifinal yang mereka arungi tahun lalu.

Sederetan prestasi tersebut membuat Ahsan/Hendra menjadi pasangan peringkat kedua dunia dan salah satu wakil Indonesia ke Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Tanggapan Anthony Setelah Dianggap Bisa Halangi Momota Raih Emas Olimpiade 2020

Jelang Olimpiade-nya yang ketiga, Hendra mengindikasikan dia sudah pulih dari rasa kecewa karena gagal pada Olimpiade 2016.

Hendra juga mengatakan dia tidak lebih terbebani ketimbang pada 2016.

"Waktu itu sempat kecewa, tetapi tidak terlalu. Kalau sekarang kami lebih enjoy, jadi menang atau kalah yang penting kami bisa maksimal," tutur Hendra.

Sebelum berangkat ke Olimpiade Tokyo 2020, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih harus menjalani sejumlah turnamen lain.

Yang paling dekat, keduanya akan bertanding pada All England Open 2020 di Birmingham, Inggris, 11-15 Maret mendatang.

Ahsan/Hendra akan bertemu Akira Koga/Taichi Saito (Jepang) pada babak pertama.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P