Rasa Persija di Proses Seleksi Pelatih Timnas Indonesia Wanita

Para pelatih memaparkan program kerja mulai dari proses rekrutmen pemain, metode pelatihan, hingga periodisasi sampai kompetisi pada Mei 2020.

Baca Juga: Kertas Contekan Jadi Sumber Kejutan di Laga Tottenham Vs Norwich

Timnas Indonesia wanita yang berada di peringkat 92 dunia akan mengikuti Piala AFF pada 31 Mei sampai 14 Juni 2020.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengatakan Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan sepak bola wanita.

Terbukti tahun lalu PSSI membuat sejarah dengan menggelar kompetisi Liga 1 Putri.

Baca Juga: Virus Corona, Shin Tae-yong Sumbang Rp 1,4 Miliar untuk Warga Korsel

Dari kompetisi tersebut, PSSI mendapatkan pemain untuk timnas Indonesia wanita.

Calon pelatih timnas Indonesia wanita nanti harus memiliki lisensi A AFC.

Tak hanya untuk level senior, PSSI juga mencari pelatih guna mengisi slot timnas U-18 dan U-15 wanita.

Baca Juga: Arema FC Vs Persib - Robert Rene Alberts Buka Suara soal Hadapi Mario Gomez

Kata Indra Sjafri, proses perekrutan pelatih terbuka dan transparan.

"Para calon harus menyiapkan dan mempresentasikan rencana programnya," kata Indra Sjafri dikutip BolaSport.com dari laman resmi PSSI.

Meski begitu, belum diketahui kapan PSSI mengumumkan sosok pelatih baru untuk timnas Indonesia wanita.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri, memastikan tiga pertandingan timnas Indonesia di Grup G babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia resmi ditunda. Dijadwalkan timnas Indonesia akan melawan Thailand (26/3/2020), Uni Emirat Arab (31/3/2020), dan Vietnam (4/6/2020). Cucu Somantri mengatakan penundaan pertandingan tersebut memang sudah disarankan oleh FIFA karena adanya virus corona yang memberikan ancaman terutama ke dunia sepak bola. #PSSI #pialadunia2022 #Timnasindonesia #shintaeyong #covid19 #bolastylo #superballid #gridnetwork #viruscorona

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Mar 4, 2020 at 6:18am PST