Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kita harus mengubah kebiasaan, kita harus mengorbankan satu hal untuk kebaikan seluruh Italia. Inilah sebabnya kami akan mengambil tindakan lebih tegas," kata Conte.
Italian Prime Minister Giuseppe Conte: “We have banned large public gatherings. We also have more stringent measures in mind for sporting events. Serie A and all sporting tournaments in general are suspended. All the fans must accept that.” pic.twitter.com/hJ3GeSLdGA
— Goal (@goal) 9 March 2020
Baca Juga: RESMI - Inter Milan Gigit Jari, Man United Ikat Tahit Chong 2 Tahun Lagi
Sebelumnya, beberapa wilayah di Italia bagian utara seperti Lombardy dinyatakan sebagai zona merah sehingga seluiruh penduduk di sana tak boleh kemana-mana.
Namun saat ini tidak lagi berlaku zona merah pada wilayah tertentu karena seluruh wilayah Italia dianggap telah dalam status waspada virus Corona.
"Tidak ada lagi zona merah, hanya satu wilayah Italia yang terlindungi. Kita harus mencegah perjalanan (dari suatu tempat ke tempat lain) kecuali benar-benar terbukti karena pekerjaan, kesehatan dan kewajiban lain."
"Kita tak memperbolehkan orang-orang berkumpul di tempat umum. Kita juga punya aturan yang lebih ketat saat menggelar acara olahraga. Serie A dan semua kompetisi dan turnamen lain ditangguhkan. Penggemar harus menerima hal itu," ujar Giuseppe Conte.
BREAKING NEWS:
official:
for the first time since World War II,
on 9 March 2020,
Italy ordered to limit freedom of movements of citizens and put entire country on lockdown due to #coronavirus outbreak pic.twitter.com/nHrduj94xx
— Tancredi Palmeri (@tancredipalmeri) 9 March 2020
Keputusan ini masih akan ditinjau lebih lanjut bagaimana efeknya untuk tim-tim Italia yang berlaga di kompetisi Eropa.
Napoli dan Atalanta masih berlaga di babak 16 besar Liga Champions.
Bahkan Atalanta sudah menuju ke Valencia, Spanyol untuk pertandingan leg kedua babak 16 besar, Selasa (10/3/2020).
Adapun perwakilan Italia di Liga Europa ada AS Roma dan Inter Milan.