Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

All England Open 2020 - Asa Indonesia Putus Puasa Gelar Panjang di 3 Sektor

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 10 Maret 2020 | 15:29 WIB
Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat beraksi dalam Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Manila, Filipina, Minggu (16/2/2020). (BADMINTON INDONESIA)

Sementara itu, ganda putri tanah air terakhir yang mampu menyumbang gelar juara adalah duet Verawaty/Imelda Wiguna pada 1979.

Indonesia sejatinya berpeluang memutus puasa lebih cepat dengan lolosnya satu wakil ke final, namun selalu gagal.

Budi Santoso menjadi tunggal putra Indonesia terakhir yang lolos ke final All England pada 2002. Saat itu Budi terhenti di tangan wakil China, Chen Hong.

Kasus serupa juga terjadi di sektor ganda putri.

Eliza Nathanael/Zelin Resiana dua kali lolos ke final turnamen bulu tangkis tertua itu pada 1995 dan 1998, namun gagal memenanginya.

Usai melewati seribu purnama, mampukah para pemain Indonesia dari ketiga sektor memutus catatan kelam negaranya di All England?

Indonesia berpeluang menyudahi kutukan pada sektor tunggal putra dan ganda putri dengan kehadiran pemain berstatus unggulan.

Sektor putra terdapat Anthony Sinisuka Ginting sebagai unggulan ke-4 dan Jonatan Christie sebagai unggulan ke-6.

Adapun ganda putri ada sosok Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang baru saja menjadi juara di ajang Barcelona Spain Masters 2020.

Baca Juga: Fabio Quartararo Nilai Penundaan MotoGP Bisa Pengaruhi Mental Pembalap