Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Memutus puasa gelar juara menjadi salah satu misi wakil Indonesia jelang menghadapi All England Open 2020.
All England Open 2020 akan berlangsung pada 11-15 Maret mendatang di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris.
Indonesia mengirimkan 25 pebulu tangkis yang terdiri dari 5 pemain tunggal dan 10 pasangan ganda ke All England Open 2020.
Satu gelar juara menjadi target yang diberikan PBSI kepada skuad bulu tangkis Indonesia dari All England Open 2020.
Baca Juga: All England Open 2020 - Hasil Undian Lengkap Para Wakil Indonesia
Bicara soal gelar juara, ada tiga sektor di mana Indonesia masih mengalami puasa gelar selama lebih dari dua dekade penyelenggaraan All England.
Ketiga sektor tersebut adalah tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri
Titel kampiun terakhir didapat pada 1994 melalui Hariyanto Arbi (tunggal putra) dan Susy Susanti (tunggal putri).
Hariyanto Arbi saat itu bahkan menyabet gelar juara setelah memenangi duel All Indonesian Final menghadapi Ardy B. Wiranata.
Sementara itu, ganda putri tanah air terakhir yang mampu menyumbang gelar juara adalah duet Verawaty/Imelda Wiguna pada 1979.
Indonesia sejatinya berpeluang memutus puasa lebih cepat dengan lolosnya satu wakil ke final, namun selalu gagal.
Budi Santoso menjadi tunggal putra Indonesia terakhir yang lolos ke final All England pada 2002. Saat itu Budi terhenti di tangan wakil China, Chen Hong.
Kasus serupa juga terjadi di sektor ganda putri.
Eliza Nathanael/Zelin Resiana dua kali lolos ke final turnamen bulu tangkis tertua itu pada 1995 dan 1998, namun gagal memenanginya.
Usai melewati seribu purnama, mampukah para pemain Indonesia dari ketiga sektor memutus catatan kelam negaranya di All England?
Indonesia berpeluang menyudahi kutukan pada sektor tunggal putra dan ganda putri dengan kehadiran pemain berstatus unggulan.
Sektor putra terdapat Anthony Sinisuka Ginting sebagai unggulan ke-4 dan Jonatan Christie sebagai unggulan ke-6.
Adapun ganda putri ada sosok Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang baru saja menjadi juara di ajang Barcelona Spain Masters 2020.
Baca Juga: Fabio Quartararo Nilai Penundaan MotoGP Bisa Pengaruhi Mental Pembalap
Penampilan Anthony dan Greysia/Apriyani sedang dalam kondisi baik.
Anthony baru saja menjuara Indonesia Masters 2020 dan turut membawa tim bulu tangkis putra mempertahankan titel kampiun di Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Sementara Greysia/Apriyani sebelum memenangi Barcelona Spain Masters 2020 juga menjuarai Indonesia Masters 2020.
Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, menyebut ganda putri dan tunggal putra berpeluang untuk merengkuh gelar juara.
"Yang paling berpeluang memang sektor ganda putra, tapi tunggal putra, ganda putri, dan ganda campuran juga punya peluang yang sama," kata Susy.
Sementara dari sektor tunggal putri, Indonesia hanya mengirimkan Gregoria Mariska Tunjung ke ajang All England Open 2020.
Sempat mencapai ranking 13 pada 2019, tunggal putri pemenang Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu masih kesulitan untuk kembali mencatat hasil positif.
Baca Juga: Manfaat Segudang! Konsumsi 5 Makanan ini Usai Olahraga Super Berat
Baca Juga: All England Open 2020 - Indonesia Nyaris Kuasai Daftar Unggulan