Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Klub Pengoleksi Kartu Merah Terbanyak, Pelatih PSM Geram

By Wila Wildayanti - Rabu, 11 Maret 2020 | 17:50 WIB
Bek PSM Makassar, Dedy Gusmawan, meninggalkan lapangan setelah menerima kartu merah dalam laga melawan Kaya FC Iloilo di Piala AFC 2020, Selasa (10/3/2020) di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. (MUHAMMAD ALIF AZIS/BOLASPORT.COM)

Menanggapi hal itu Bojan Hodak mengaku telah mengingatkan anak asuhnya bahwa peraturan di Piala AFC dan Liga Indonesia cukup berbeda.

Baca Juga: Kalau Bukan karena Gasperini, Josip Ilicic Tak Akan Ikuti Rekor Messi

"Saya memberitahu pemain saat memulai pertandingan pertama bahwa peraturan AFC Cup berbeda dengan Liga Indonesia," kata Bojan di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Pelatih berusia 48 tahun itu bahkan sudah mengingatkan kepada anak asuhnya, kalau bermain sedikit keras dengan tekel tak akan bisa lolos apabila di Piala AFC.

Namun, para pemain masih melakukan kesalahan yang sama walaupun awalnya sudah mengatakan iya kepada Bojan Hodak.

Baca Juga: Tira Persikabo Kehilangan Andy Setyo Selama Dua Pekan

"Di Liga Indonesia mungkin tekel-tekel seperti itu bisa lolos, tapi di AFC Cup tidak bisa seperti itu."

"Pada saat saya memberitahu pemain soal masalah ini, pemain akan bilang mengangguk-angguk saja, tapi saat bermain emosi sudah meledak-ledak dengan adrenalin yang berbeda," tutur Bojan.

Usai ditahan imbang Kaya FC Iloilo, PSM Makassar pun mengalihkan fokus ke Shopee Liga 1 2020.

Wiljan Pluim dkk akan ditantang Barito Putera pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (15/3/2020).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P