Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di Liga Champions 2000-2001, mereka sebagai tim debutan sukses melampaui elite seperti Juventus dan AC Milan, hingga maju ke perempat final dan dihentikan Leeds United (2-3).
6. Malaga: perempat final 2012-2013
Malaga 2013
Heading for financial turmoil but edged out of the quarters by 2 90+minute Dortmund goals. pic.twitter.com/MSANYsYrMJ
— MoPlay (@MoPlay) April 17, 2019
Manuel Pellegrini kembali menjadi otak kejutan tim debutan mengesankan di Liga Champions setelah hijrah membesut Malaga.
Musim 2012-2013, Pellegrini membawa Isco dkk masuk perempat final untuk dikandaskan Borussia Dortmund secara dramatis dengan agregat 2-3.
7. Leicester City: perempat final 2016-2017
ON THIS DAY: In 2017, Leicester beat Sevilla 2-0 to progress to the Champions League quarter-finals.
⚽️ Morgan
— Squawka Football (@Squawka) March 14, 2018
⚽️ Albrighton pic.twitter.com/LpmGIzbnV4
Kisah Cinderella Leicester City usai menjuarai Premier League 2015-2016 berlanjut ke Liga Champions musim berikutnya.
The Foxes menjadi pemimpin klasemen di fase grup, lalu menyisihkan Sevilla di babak 16 besar (3-2).
Langkah Jamie Vardy dkk dijegal Atletico Madrid di perempat final dengan agregat tipis 1-2.
8. Tottenham Hotspur: perempat final 2010-2011
Di luar dugaan, Tottenham memuncaki grup yang juga dihuni juara bertahan kompetisi, Inter Milan.
Prestasi Spurs kala itu menjadi batu loncatan Gareth Bale untuk mentas di level lebih tinggi.
Momen paling dikenang bagi Bale muncul ketika bintang Wales itu mencetak hat-trick dalam kekalahan timnya 3-4 di kandang Inter.
Spurs membalas dengan unggul 3-1 kala ganti menjamu Inter di White Hart Lane.
Pada babak 16 besar, Tottenham menyingkirkan wakil lain asal Italia, AC Milan.
Di perempat final, Spurs akhirnya angkat koper karena kalah agregat telak 0-5 dari klub masa depan Bale, Real Madrid.