Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meskipun sedikit goyah karena putus hubungan dengan pelatih Claudio Ranieri, Leicester mampu tampil dominan dengan lolos ke babak 16 besar berkat dibekali skuad juara musim lalu.
Di babak 16 besar mereka dihadang wakil Spanyol, Sevilla, yang sudah lebih berpengalaman menghadapi kesebelasan negara lain.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Inventor Teknik Dribel Elastico, Sergio Echigo
Pada pertemuan pertama, Leicester tumbang 1-2 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan.
Dari situ mulai timbul keraguan pada sang jawara Liga Inggris.
Dikutip BolaSport.com dari The Squawka, Sabtu (14/3/2020), segala keraguan kembali dijawab Leicester lewat pembalasan dendam yang dilakukan pada leg kedua yang berlangsung 14 Maret 2017.
Pada laga tersebut, Jamie Vardy dkk berhasil menjegal Sevilla dengan skor 2-0 lewat gol kapten Wes Morgan dan Marc Albrighton.
Sayangnya napas panjang Leicester hanya sampai situ saja.
Di babak perempat final Leicester menyerah dari wakil Spanyol lainnya yaitu Atletico Madrid dengan agregat 1-2.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Air Mata Gabriel Batistuta untuk Sang Mantan