Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Untungnya pada gim ketiga,.kami bisa menguasai permainan dari awal. Bisa dilihat sendiri dari hasil poin yang cukup jauh. Ada beberapa poin kami kebawa permainan mereka," aku Praveen.
Menurut Praveen, permainan wakil Eropa sangat taktis dengan segala cara. Contohnya, dengan memperlambat tempo permainan.
"Dan mereka berhasil pada gim kedua. Kami akhirnya nggak mau kecolongan lagi pada gim ketiga," ujar Praveen lagi.
"Kami banyak komunikasi dan tetap saling mengingatkan. Saat kehilangan gim kedua, gim ketiga jangan terpengaruh," tutur Melati.
Sukses melaju ke babak final, Praveen/Melati kemudian akan berhadapan dengan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand).
Pertandingan partai puncak pada Minggu (15/3/2020) akan menjadi pertemuan keenam mereka.
Baca Juga: Hasil All England Open 2020 - Sempat Tersusul, Praveen/Melati Tembus Final
Praveen/Melati sendiri sebelumnya sudah mengoleksi tiga kemenangan terakhir atas Puavaranukroh/Taerattanachai.
"Kalau dibilang seberapa puas, kami cukup puas dengan penampilan hari ini. Cuma ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki, buat besok (hari ini) karena besok kan sudah final, dan lawan Thailand juga enggak mudah," tutur Praveen.
"Mereka punya kualitas, jadi kami mau mempersiapkan diri lagi," ujar Praveen.
"Kami sudah sering ketemu, sudah sama-sama tahu pola mainnya juga. Harus siap capek karena mereka tenaganya kuat dan enggak gampang mati. Besok (hari ini) komunikasi harus lebih dijaga," kata Melati.
Laga final All England Open akan dilangsungkan pada Minggu (15/3/2020), mulai pukul 12.00 waktu setempat atau 19.00 WIB.