Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Duel Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson Dipastikan Terjadi, tetapi..
Berdasarkan respons yang dihimpun, 69,9 persen warga Jepang menginginkan Olimpiade Tokyo 2020 ditunda.
Pasalnya, warga Jepang merasa pemerintah pusat tak cukup serius menangani dampak COVID-19.
Dalam survei lain, 48,3 persen mengatakan langkah pemerintah menangani virus corona sudah tepat, sedangkan 44,3 persen merasa tak setuju dengan kebijakan yang diterapkan.
Di sisi lain, menurut Reuters, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, menilai negaranya tak perlu mengeluarkan status darurat nasional kendati parlemen menyetujui RUU tersebut.
Baca Juga: Kalahkan Minions dan Daddies, Endo/Watanabe Tuai Pujian dari Pelatih Indonesia
Akan tetapi, Abe akan menerapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menghambat penyebaran virus Corona.
Kebijakan itu antara lain melarang mengadakan pertemuan besar dan meliburkan sekolah.
"Kami akan mengatasi penyebaran infeksi (virus corona) dan menyelenggarakan Olimpiade tanpa masalah, seperti yang sudah direncanakan," kata Abe dalam jumpa pers di Tokyo, Minggu (15/3/2020).
Pernyataan Abe itu didukung oleh Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, yang menjanjikan langkah menyeluruh melawan wabah virus corona dan menyatakan persiapan Olimpiade aman.
Baca Juga: Pelatih Sayangkan Performa Fajar/Rian Turun pada All England Open 2020