Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Pelatih Futsal Asal Iran Tutup Usia Akibat Virus Corona
"Pendidikan sangat penting. Inilah yang akan memungkinkan Anda memiliki karier yang baik," kata Mane, dilansir BolaSport.com dari Give Me Sport.
Sadio Mane could be anywhere in the world on holiday after a long season...
He’s currently in his village in Senegal to check on a €270k school he’s financing.
He’s already paid for a hospital, and he regularly gives out money to families. pic.twitter.com/NOkTWka51G
— talkSPORT (@talkSPORT) July 28, 2019
Dia juga memberikan 300 jersey Liverpool kepada orang-orang Bambali untuk final Liga Champions 2018.
Pada September 2018, Mane mencetak gol untuk kemenangan tandang Liverpool 2-1 melawan Leicester City.
Beberapa jam kemudian, dia kembali ke Liverpool dan terlihat membantu membersihkan toilet di masjid setempat.
Baca Juga: Jika Jual Sadio Mane, Liverpool Wajib Dapatkan Timo Werner
"Sadio meminta agar tidak ada video yang dikirim. Dia ingin tetap diam-diam dan tidak melakukannya untuk publisitas," kata seorang pekerja masjid, dilansir BolaSport.com dari BBC.
Mane cleans up a Mosque following the match against Leicester. Good lad! pic.twitter.com/UzXrPvsrN9
— Football Daily (@footballdaily) September 4, 2018
Mane sendiri mengakui lebih senang menggunakan hartanya untuk membantu orang lain ketimbang membeli barang-barang mewah.
"Mengapa saya ingin 10 Ferrari, 20 jam tangan berlian atau dua pesawat? Apa yang bisa dilakukan benda-benda ini untuk saya dan dunia? Saya membangun sekolah, stadion, kami menyediakan pakaian, sepatu, makanan untuk orang-orang yang sangat miskin. Saya tak memiliki pendidikan dan banyak hal lainnya, tetapi hari ini dengan apa yang saya hasilkan berkat sepakbola, saya dapat membantu orang lain," kata Mane, dikutip BolaSport.com dari Give Me Sport.