Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak hanya itu, Hanny bahkan mengaku bahwa sebelumnya sudah menyampaikan surat pemberitahuan kepada masing-masing klub bahwa bahwa pertandingan dialihkan dan digelar ganpa penonton.
Namun, perhari ini Proliga 2020 secara resmi berakhir atau ditiadakan demi kenyamanan bersama.
"Perkembangan penyebaran virus corona yang meningkat dengan cepat adanya membuat kami meniadakan final four dan grand final," ucapnya.
Keputusan peniadaan itu diambil pun melalui pertimbangan yang luar biasa. Penghentian tersebut juga dilakukan karena adanya surat dari Federasi Bolavoli Internasional (FIVB), dan juga tidak adanya surat ijin dari pihak terkait.
“Makanya kami meniadakan pelaksanaan final four dan grand final Proliga 2020," ujar Hanny.
Di dalam surat yang disampaikan kepada peserta final four, disebutkan tiga hal ditiadakannya babak empat besar dan grand final.
Pertama, pemberitaan resmi yang disampaikan Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang memperpanjang status keadaan tertentu darurat bencana wabah akibat virus corona (covid-19) sampai tanggal 29 Mei 2020.
Baca Juga: BAM Hentikan Sesi Latihan Tim Bulu Tangkis Malaysia di Pelatnas Sementara Waktu
Kedua, surat dari FIVB selaku Badan Tertinggi Bola Voli Dunia terkait dengan penghentian pertandingan yang disebabkan oleh dampak wabah Virus Corona (Covid-19). Dan ketiga, tidak mendapat ijin penyelenggaraan.
"Kami sudah sampaikan perubahan itu melalui surat secara tertulis kepada tim-tim yang lolos. Bahkan, sebelumnya kami sudah sampaikan secara lisan kepada klub-klub itu," tutur Hanny.
Seperti informasi, final four pertama dijadwalkan berlangsung di GOR Joyoboyo Kediri, 3-5 April 2020, dan untuk final four kedua direncanakan di GOR Sritex Arena, Solo, 10-12 April 2020.
Sementara itu, grand final yang dijadwalkan 18 dan 19 April 2020 dilangsungkan di GOR Amongrogo Yogyakarta.