Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, siapa sangka jika Juventus pernah mengalami terkena comeback oleh lawannya di kompetisi Eropa dan berakhir pada ketidaklolosan.
Momen tersebut terjadi tepat hari ini, delapan tahun lalu, sewaktu Juventus menghadapi Fulham pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2009-2010.
10 YEARS ON: It's a decade since Fulham's epic comeback against Juventus at Craven Cottage.
Listen to our special feature podcast: https://t.co/6i1qQtaHW4 pic.twitter.com/xpkrfRKO1e
— Fulhamish (@FulhamishPod) March 18, 2020
Si Nyonya Tua bertandang ke markas Fulham di Stadion Craven Cottage, Jumat (19/3/2010) dini hari WIB, bermodalkalkan kemenangan 3-1 pada leg pertama.
Di atas kertas Juventus diunggulkan untuk lolos ke perempat final karena kemenangan pada pertemuan perdana.
Baca Juga: Gelandang Man City Masih Simpan Rahasia soal Transfer ke Real Madrid
Namun, justru nasib tragis harus dialami oleh Juventus kala bermain di rumah tim lawan.
Mereka harus takluk 1-4 dari Fulham. Sempat unggul cepat pada menit ke-2 melalui David Trezeguet, Fulham justru mampu membalikkan kedudukan melalui Bobby Zamora (9'), Zoltan Gera (39', 49'), dan Clint Dempsey (82').
Juventus pun bermain dengan 10 orang sejak menit ke-27 akibat Fabio Cannavaro diusir wasit.
Di ujung laga, I Bianconeri kehilangan satu pemain lagi akibat kartu merah yang diterima Jonathan Zebina.
Padahal Juventus saat itu dilatih oleh Alberto Zaccheroni dan dihiasi pemain-pemain berlabel bintang seperti Diego Ribas, Alessandro Del Piero, Mauro Camoranesi, Vincenzo Iaquinta.
Mereka pun akhirnya merelakan tiket 8 besar Liga Europa kepada Fulham akibat kalah agregat 4-5.