Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Konfederasi Bulu Tangkis Asia (BAC) tidak akan terburu-buru mencari tanggal dan tempat baru untuk Kejuaraan Asia 2020 yang ditunda pelaksanaannya.
Kejuaraan Asia semula dijadwalkan pada 21-26 April di Wuhan, China. Namun, lokasinya dipindah ke Manila, Filipina sebagai efek dari mewabahnya virus corona (Covid-19) yang bersumber dari Wuhan.
Kini, Kejuaraan Asia 2020 kembali mengalami penundaan seiring diberlakukannya lockdown sejak 16 Maret di Manila, Filipina terkait pandemi virus corona.
Ada lebih dari 200 kasus positif covid-19 dengan 17 kematian di Manila yang dilaporkan sejauh ini.
Presiden BAC Anton Subowo, mengatakan bahwa dia tidak ingin bulu tangkis dicap sebagai cabang olahraga egoie di tengah pandemi Covid-19.
"Kita harus lebih peka terhadap komunitas dunia," kata Anton dilansir BolaSport.com dari The Star.
Baca Juga: Anders Antonsen Sempat Tak Fokus pada All England Open 2020 karena Virus Corona
"Kami tidak bisa membiarkan bulu tangkis dilihat sebagai cabang olahraga egois dengan menjadi mengatur pelaksanaan turnamen dalam situasi saat ini. Hal ini yang saya sampaikan kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF/Badminton World Federation)," tutur Anton.
Anton mengonfirmasi bahwa semua anggota serta BWF telah diberitahu tentang penundaan turnamen tersebut.
Kejuaraan Asia adalah salah satu dari beberapa turnamen terakhir sebelum periode kualifikasi Olimpiade Tokyo yang berakhir pada 30 April.
Akan ada juga kejuaraan kontinental lainnya yang berlangsung di periode yang sama termasuk Kejuaraan Eropa dan Kejuaraan Pan-Am.
Baca Juga: Daftar Peringkat Sementara Pebulu Tangkis Indonesia pada Race to Tokyo 2020
Belum ada keputusan yang dibuat pada dua pertemuan ini yang juga diperkirakan akan terpengaruh oleh kekhawatiran virus corona.
Anton mengatakan bahwa Macau telah menyatakan minatnya untuk mengambil alih posisi dari Manila sebagai tuan rumah Kejuaraan Asia 2020.
Tetapi, BAC masih akan mempertimbangkan semua aspek sebelum membuat keputusan.