Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Oleh karena itu, mantan pemain Southampton ini memperingatkan ke semua pihak agar tidak menganggap virus yang muncul pertama kali di China itu.
"Saya merasa baik-baik saja dan dapat mengatasinya. Seminggu kemudian, saya akan mengatakan kepada semua orang, bahkan mereka yang berumur 20-30an, jangan remehkan hal ini, virus (Corona) ini sangat serius."
"Saya tahu orang-orang yang tidak terjangkit akan tetap menjalani hidup secara normal. Seperti saya, minggu lalu saya menjalani hidup saya. Bukannya saya tak menganggap serius virus itu, tapi sekarang ini benar-benar serius dan kita harus mengambil langkah," tambahnya.
Baca Juga: Persebaya Perpanjang Libur Para Pemainnya Hingga Sepekan Terkait Corona
To clarify, doctor said my symptoms were consistent with coronavirus. I was not tested (as has been inaccurately reported elsewhere). As per majority with Covid-19 symptoms, I immediately self-isolated.
— Charlie Austin (@chazaustin10) 20 March 2020
This from @SamWallaceTel reports my story in detailhttps://t.co/AcmcByv5Hy
Charlie Austin menduga ia terinfeksi virus Corona setelah menghadiri festival Cheltenham pada Selasa pekan lalu.
Istri Austin, Bianca memperhatikan bahwa suaminya mulai batuk-batuk.
Kemudian ia melakukan isolasi diri di kamar. Sang istri memberikannya makanan di luar kamar, kemudian Austin mengambilnya sendiri.
Dokter tim West Ham, Kevin Conrod menyatakan bahwa semua gejala yang dirasakan Austin sesuai dengan COVID-19.
Namun perlu dilakukan tes untuk memastikan virus yang menjangkit Charlie Austin.
"Demamnya begitu kuat saat Minggu dan Senin. Saya tidak tahu yang terjadi. Lalu Selasa malam, kondisinya membaik, ia melaporkan sakit kepala yang hebat. Lalu Rabu kondisinya membaik," ujar Conrod.