Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dokter Liga Inggris Khawatirkan Hal Ini Jika Kompetisi Dilanjutkan

By Rebiyyah Salasah - Senin, 23 Maret 2020 | 22:30 WIB
Ilustrasi berita Liga Inggris. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM )

Jadwal yang ketat akan menimbulkan risiko cedera lebih sering, terutama di bagian paha belakang.

Kelelahan dan ketidaknyamanan juga merupakan aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan berkaitan dengan jadwal tersebut.

Para dokter memberikan contoh dua pemain yang mengalami cedera serius yakni Marcus Rashford (Manchester United) dan Harry Kane (Tottenham Hotspur).

Baca Juga: Kane Harus Tinggal di Spurs, Tirukan Sikap Kapten Legenda Man United

Kedua penyerang jtu menghadapi masa pemulihan yang cukup panjang, tetapi mereka akan kesulitan bermain setiap dua atau tiga hari tanpa cederanya kambuh.

"Pemain yang lebih kuat akan mampu mengatasinya, etapi beberapa pemain membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. Mereka yang memiliki riwayat cedera atau yang baru saja kembali dari cedera akan berada di bawah ancaman," kata seorang dokter Liga Inggris, dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.

Jadwal yang ketat pun akan menyulitkan pemain sepak bola tak cuma berlaga di Liga Inggris tapi juga Liga Champions, Liga Europa maupun Piala FA.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P