Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan terjadinya gempa bumi di Kroasia, Flavio Beck mengatakan bahwa masyarakat di sana tengah panik.
Tentu saja masyarakat berkumpul di luar ruangan dan pinggir jalan saat adanya gempa bumi tersebut.
Namun, yang menyedihkan adalah pada kondisi seperti itu kota sedang ditutup untuk penyebaran virus corona.
Apalagi, guncangan yang terjadi bukan hanya satu kali menghantam Kroasia, tetapi 15 kali.
“Tentu saja sekarang di sana kondisinya sedang panik karena tidak hanya satu bencana, apalagi gempa terjadi sekitar 15 kali bukan hanya satu kali gempa yang kuat,” ucap Flavio.
Pria berusia 33 tahun itu mengatakan bahwa memang tidak mudah untuk mereka dalam kondisi seperti saat ini.
Flavio mengatakan tentu saja masyarakat di Korasia ingin melarikan diri, tetapi itu bukan hal yang mudah.
Sehingga meski berat, Flavio Berharap masyarakat tetap kuat dan bisa melewati semua bencana dengan mudah.
“Orang-orang tentu ingin melarikan diri, tetapi sangat tidak mudah untuk mereka,” tutur eka pemain Semen Padang itu.