Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Pemda dan Pemprov mampu menerima keputusan itu dengan baik, sehingga para atlet pelatnas dipulangkan dan kami beri mereka pelatihan untuk jadi latihan setiap hari," ucap Tigor.
"Ada yang diawasi oleh pelatih karena ada pelatih pelatnas dari daerah yang sama, tapi ada juga yang tidak, tapi mereka tetap belatih,” ujar Tigor.
Tigor mengaku tak kaget dengan keputusan ditundanya Olimpiade Tokyo 2020.
Tigor menilai dengan situasi pandemi virus corona saat ini, sangat tidak memungkinkan untuk menggelar pesta olahraga sedunia tersebut.
"Bahkan akhir-akhir ini saya sudah berbicara dengan kolega saya bahwa Olimpiade masih tanda tanya. Karena kalau melihat virus Covid-19 masih begini hebatnya," tutur Tigor.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Reuters, sebanyak 57 persen dari total 11 ribu atlet sudah mengamankan tiket ke Olimpiade Tokyo.
IOC dan federasi-federasi olahraga terkait tengah membahas perihal nasib 43 persen kuota yang masih tersisa.
Baca Juga: Covid-19 Semakin Meluas di Indonesia, Kiper Ini Berikan Pesan