Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak hanya I Made Wirawan, pelatih kiper PSIS semarang, I Komang Putra, mengaku mengalami hal serupa.
I Komang Putra mengatakan tahun ini merayakan hari raya Nyepi di Solo tidak di kampung halamannya, Denpasar, Bali.
Kalau biasanya ia ke pura, namun karena larangan dari pemerintah Solo Komang Putra hanya memanjatkan doa di rumahnya.
Baca Juga: Covid-19 Semakin Meluas di Indonesia, Kiper Ini Berikan Pesan
Mantan pelatih kiper Persis Solo itu mengatakan bahwa hari raya Nyepi baginya menjadi kesempatan untuk membenahi diri.
"Nyepi bagi saya berguna untuk refleksi diri, mana yang kurang dan mana yang harus selalu diperbaiki kedepannya dan Nyepi tahun ini kami rayakan bersama keluarga di Solo," kata I Komang Putra.
"Di tengah wabah Corona seperti ini, dalam doa kami di Hari Raya Nyepi kali ini juga diselipkan semoga situasi di Indonesia kembali normal seperti semula," pungkasnya.