Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pesepakbola Malaysia Tidak Mau Dipotong Gaji Karena Virus Corona

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 28 Maret 2020 | 17:10 WIB
Gelandang Sabah FA, Ahmet Atayew (7) bersama rekan setimnya merasakan seremoni pemberian trofi juara Liga Premier Malaysia 2019 setelah menang atas Kelantan FA di Stadion Likas, Kota Kinabalu, 13 Juli 2019. (FACEBOOK.COM/MALAYSIAFOOTBALLLEAGUE)

"Kami mematuhi arahan dan kewajiban kontrak tetapi ketika kita dihadapkan dengan ancaman seperti ini, ada tim yang melihat kami sebagai permasalahan keuangan klub," kata PFAM.

Baca Juga: Kaget Wander Luiz Positif, Pentolan Bobotoh ini Minta Semua Waspada

Sebelumnya beberapa klub di Malaysia seperti Kelantan FA dan Penang FA dilaporkan ingin mengadakan pembicaraan dengan pemain untuk melakukan pemotongan gaji jika kompetisi harus ditangguhkan dalam waktu yang lama.

Menurut PFAM, para pesepakbola di Malaysia sangat membutuhkan gaji untuk memenuhi komitmen yang sudah dikeluarkan.

"Beberapa pemain harus menghabiskan uang lebih banyak untuk keluarga. Beberapa pemain juga memiliki penghasilan rendah. Dan tentu banyak hal pribadi lainnya."

Baca Juga: Sekjen BWF Jawab Kritik soal Tidak Becus Pikirkan Nasib Atlet Saat Pandemi Covid-19

"Belum lagi tentang para pemain yang tidak akan dibayar gajinya sebelum penundaan kompetisi berakhir."

"Seperti yang kita tahu semua, tim-tim yang ingin memotong gaji pemain adalah tim yang sebelumnya memiliki permasalahan yang sama," tulis PFAM.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P