Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Saat kami diberitahu bahwa salah satu pemain kami didiagnosa Covid-19, kami langsung meminta pemain tersebut melakukan isolasi mandiri. Tidak hanya itu, kami juga telah menginformasikan hal ini kepada pihak yang berwenang supaya bisa menekan risiko penyebaran Covid-19 dengan cara membantu mereka melakukan penelusuran kontak (contact tracing),” ucapnya sebagaimana ditulis pada keterangan unggahan tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa keselamatan seluruh pemain dan official menjadi prioritas dari Persib Bandung.
Tidak lupa Glen mengajak para pecinta sepak bola Indonesia, khususnya bobotoh untuk dapat menjaga diri agar tidak keluar dari rumah.
“Kesehatan dan keselamatan semua pemain, official, dan fans Persib adalah yang utama bagi kami. Oleh karenanya, kami juga meminta bobotoh-fans setia kami terus mengikuti anjuran pemerintah untuk bekerja dari rumah, dan belajar dari rumah, guna menekan risiko penyebaran COVID-19,” tutupnya.
Baca Juga: 4 Nilai Pasar Pemain Asing Bali United, Tiga di Antaranya Alami Kemerosotan Harga
Berikut kronologi kejadian yang dimulai dari laga melawan PSS Sleman hingga Wander Luiz dinyatakan positif corona:
15 Maret - Persib menggelar pertandingan Liga 1 melawan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat. Laga tetap digelar dengan melibatkan massa dalam jumlah besar meski sudah diimbau tanpa penonton terkait corona.
16 Maret - Dinkes Jabar gelar tes Covid-19 terhadap 10 pemain Persib dan dua ofisial di Graha Persib. Sepuluh pemain tersebut yakni, Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Geoffrey Castillion, Febri Hariyadi, Henhen Herdiana, Erwin Ramdani, Dedi Kusnandar, Kim Jeffrey Kurniawan, Zalnando, Abdul Azis, Dr Rafi Ghani (dokter tim), Kuswara S Taryono (komisaris PT PBB).
17 Maret - Geofrey Castillion mudik ke Belanda dan Omid Nazari pulang ke Manila Filipina, sedangkan Wander Luiz berlibur ke Bali. Pemain lainnya istirahat di rumah masing-masing.
18 Maret - Hasil tes keluar dan menyatakan 10 pemain dan 2 ofisial yang diperiksa negatif korona.