Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dianggap Lampaui Kewenangan, APPI Akan Laporkan PSSI ke FIFPro

By Arif Setiawan - Sabtu, 28 Maret 2020 | 21:02 WIB
Logo PSSI dan FIFA (TRIBUNNEWS.COM )

BOLASPORT.COM - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) akan melaporkan PSSI ke FIFPro karena dianggap melampaui kewenangannya terkait penentuan gaji pemain.

Sebagai asosiasi yang melindungi hak-hak para pemain sepak bola di Indonesia, APPI merasa kecewa terhadap Surat Keputusan (SK) yang telah dikeluarkan PSSI terkait dihentikannya kompetisi Shopee Liga 1 2020 untuk sementara.

Penghentian kompetisi dilakukan karena adanya pandemi covid-19 yang telah terjadi di Indonesia saat ini.

SK yang dikeluarkan PSSI terdiri dari enam poin.

Salah satunya adalah membahas mengenai masalah besaran gaji yang harus diberikan klub kepada pemainnya ketika kompetisi dihentikan.

Pada poin itu, PSSI menyebut bahwa klub hanya berkewajiban membayar maksimal 25% gaji kepada pemain.

Menanggapi masalah tersebut, APPI melalui kuasa hukumnya, Riza Hufaida, menyebut keputusan yang diambil PSSI akan merugikan para pemain.

Baca Juga: Tuntutan Aji Santoso Kepada Pemain Persebaya saat Kompetisi Diberhentikan

Riza berharap pemain dibayar penuh karena pada awal bulan Maret seluruh pemain masih menjalankan tugasnya dengan bermain.

Tak cuma bermain, para pemain juga telah memenuhi kewajibannya dengan mengikuti agenda latihan yang dijadwalkan klub sebelum diliburkan.

"Kalau lebih adilnya berapa persennya itu tergantung dengan negoisasi atau pembicaraan dengan para pihak," kata Riza.

"Kalau ditanya yang adil berapa kita maunya 100%, kalau mau ngomong situasi ini force major liga mau berhenti sementara dan kemudian ini akan merevisi kontrak namanya kan dan harus ada tanda tangan para pihak, klub tanda tangan, kami APPI tanda tangan kita bikin amandemen," ucap Riza.

Tak berhenti di situ, Riza juga mengatakan bahwa keputusan yang diambil PSSI telah melampaui kewenangannya.

"Kan kalau gini PSSI menjadi sewenang-wenang dan melampaui kewenangannya. Apa hak PSSI terhadap kontrak pemain ini dan menentukan batas klub boleh membayar maksimal 25% sangat merugikan pemain," tegas Riza.

Magang BolaSport
Wakil Presiden APPI, Andritany Ardhyasa, saat membacakan pernyataan sikap pesepakbola profesional In

Untuk langkah selanjutnya, pihak APPI akan melaporkan PSSI ke FIFPro mengenai masalah yang terjadi.

Baca Juga: Diapresiasi PSSI soal Antisipasi Virus Corona, Ini Tanggapan PSIS

FIFPro merupakan Federasi Internasional Asosiasi Pesepakbola Profesional.

"Ini kita belum tahu, karena itu kan kita sampaikan ke FIFPro sebagai induknya kita," tutur Riza.

"Dan kita juga selalu berkoordinasi, jadi kita sampaikan ini ada putusan dari PSSI seperti ini, ya pasti FIFPro akan menyampaikan ke FIFA," ucap Riza mengakhiri.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Paulo Dybala mengungkapkan pengalamannya ketika terjangkit Covid-19 #paulodybala #juventus #viruscorona #covıd19 #bolasport #bolastylo #superballid #sportfeat #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P