Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bencana kebocoran reaktor nuklir Chernobyl terjadi pada tahun 1986 dan kala itu Shevchenko masih berusia sepuluh tahun.
Baca Juga: Manchester United Diklaim Siap Cetak Mbappe Baru di Old Trafford
"Saya sudah mengurung diri selama 10 hari, tapi saya baik-baik saja," ujar Shevchenko seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Kita tidak dapat melakukan apa pun selain menghormati perintah yang diberikan oleh pemerintah dan membiarkan para profesional medis melakukan pekerjaan besar mereka sebaik mungkin. Mereka adalah pahlawan sejati dan saya berterima kasih kepada mereka."
"Saya mengalami situasi serupa di Ukraina, dengan bencana nuklir Chernobyl pada tahun 1986," ucap Shevchenko menambahkan.
Baca Juga: Pemain Sedang Diliburkan, Persib Bandung Janjikan Gaji Tetap Penuh
Shevchenko menyampaikan pesan agar masyarakat tetap di rumah saja jika tidak ada keperluan mendesak.
Politisi yang juga pelatih timnas Ukraina tersebut merasa setiap orang bisa saja menjadi penyebar virus corona ini, dan itu sangat berbahaya.
"Perilaku bodoh seperti tidak berdiam di rumah harus disingkirkan," kata Shevchenko mengenai pentingnya berada di rumah selama pandemi.
"Harus dipahami bahwa kita masing-masing dapat tertular virus dan membahayakan orang lain."